Siang dikala terjaga engkau selalu taat menanti diberanda tanpa keluh
kesah
Malam disaat tertidur engkau berselimutkan dingin menunggu tiada
resah gelisah
Maafkan bila diriku sedikitpun tiada pernah menoleh perhatianmu
Saat kerikil runcing nan tajam siap menghujam
Takkala serpihan kaca akan menikam
Sembilu yang segera menusuk ataupun onak duri tajam
menghujam
Sedikitpun kau tiada tampak menderit dan menjerit
Semua kau terima dengan ikhlas dan tulus memberikan perlindung
padaku
Sungguh tiada terkira artimu bagiku
Tak terhingga terima kasihku padamu
Balasan apa yang kan ku beri... ?
Walau engkau hanya sepasang sendal jepit nan lusuh
0 komentar:
Posting Komentar