Harumnya sampai negeri impian
Termenung diri dalam lamunan
Teringat kasih yang sendirian
Kubelah pinang dua bagian
Ku taruh dekat cawan dan pinggan
Senyum wajah jelita rupawan
Dipandang mata sungguh menawan
Bukan cerita dalam khayalan
Hatiku sungguh tak karuan
Menanti berita diperaduan
Darimu kekasih pujaan
Tertatih tatih langkahku berjalan
Mengejar cahaya harapan
Biarlah diri berselimut ketabahan
Berteman dengan kesabaran
0 komentar:
Posting Komentar