kisahku (broken angel)


Natali dan Fredy sedang duduk bersama di taman alun alun Bandung tanpa
melakukan apapun, hanya memandang langit sementara sahabat-
sahabat mereka sedang asik bercanda ria dengan kekasih mereka
masing-masing.
Natali: " Duh bosen banget. Aku harap aku juga punya pacar yang
bisa berbagi waktu denganku"
Fredy : "Kayaknya cuma tinggal kita berdua deh yang jomblo. Cuma
kita berdua saja yang tidak punya pasangan sekarang."
(keduanya mengeluh dan berdiam beberapa saat)
Natali : "Kayaknya aku ada ide bagus deh. Kita adakan permainan
yuk??"
Fredy : "Eh? Permainan apaan?"
Natali : "Hmm... Gampang sih permainannya. Kamu jadi pacarku dan
aku jadi pacarmu tapi hanya untuk setahun saja. Gimana
menurutmu??"
Fredy : "Baiklah kalo begitu,,Lagian aku juga ga ada rencana apa-apa
untuk beberapa tahun ke depan."
Natali: "Kok kayanya kamu gak terlalu niat ya?? Semangat dong!
Hari ini akan jadi hari pertama kita kencan ^_^. Mau jalan-jalan
kemana nih??"
Fredy : "Gimana kalo kita nonton saja?? Kalo gak salah film Harry potter
lagi maen deh. Katanya film itu bagus"
Natali : "OK dech.... Yuk kita pergi sekarang. ntar pulang nonton kita
ke karaoke ya... Ajak aja adik kamu sama pacarnya biar seru."
Fredy : "Boleh juga tuh..."
Mereka pun pergi nonton, berkaraoke dan Fredy mengantarkan
Natali pulang malam harinya.
Bulan ke 2 :
Fredy dan Natali menghabiskan waktu untuk ngobrol dan bercanda
di kafe, suasana kafe yang remang-remang dan alunan musik yang
syahdu membawa hati mereka pada situasi yang romantis.
Sebelum pulang Fredy membeli sebuah kalung perak berliontin
bintang untuk Natali.
Bulan ke 3:
Mereka pergi ke pusat perbelanjaan untuk mencari kado untuk
seorang sahabat Fredy. Setelah lelah berkeliling pusat perbelanjaan,
mereka memutuskan membeli sepasang sepatu. Setelah
itu mereka beristirahat duduk di foodcourt, makan satu potong kue
dan secangkir kopi item berdua dan mulai berpegangan tangan untuk
pertama kalinya....huhuy
Bulan ke 4:
Nonton bola bareng bersama teman teman Fredy. Mata Natali terasa sakit , karna lupa bawa kaca mata. Fredy merangkul pundak natali dengan penuh kelembutan dan kasih sayang.
Bulan ke 5:
Fredy mengajak Natali makan malam di Sariater Lembang . Bulan sudah
menampakan diri, langit yang cerah menghamparkan ribuan
bintang dalam pelukannya. Mereka duduk menunggu makanan,
sambil menikmati suara desir angin berpadu dengan suara
gemericik air. Sekali lagi Fredy memandang
langit, dan melihat bintang jatuh. Dia mengucapkan suatu
permintaan dalam hatinya.
Bulan ke 7:
Menghabiskan waktu di Ciwidey. Naik flying fox, berendam air hangat,metik strawbery,dan melihat lihat kawah putih. Fredy menghadiahkan
sebuah syal tulisan juvetus untuk Natali, sambil mencium kening Natali dan Natali membelikan
sebuah topi untuk Fredy.
Bulan ke 8:
Joging bareng ke Tegal Lega. Melihat meriahnya peluncuran produk baru salah satu merek motor..
Natali penasaran untuk mengunjungi salah satu tenda peramal.
Sang peramal hanya mengatakan "Hargai waktumu bersamanya
mulai sekarang", kemudian peramal itu meneteskan air mata.
Bula ke 10:
Natali ulang tahun. Fredy membawa kue ulang tahun specila buat Natali. Fredy menghadiahkan kado sebuah jam tangan, bertuliskan Natali i love u.Natali terharu menerima kue itu, dan dia mengucapkan suatu harapan saat meniup lilin ulang tahunnya.
Bulan ke 11:
Fredy memutuskan agar mereka menjalani hari ini dengan santai
dan sederhana. Mereka berkeliling kota dan akhirnya duduk di
sebuah taman kota.
Bulan ke 12 (8 februari) :
Sore itu Fredy menelepon Natali “ Nat besok kita nonon yu, besok kan setahun perjanjian kita”
Natali menyanggupinya “iya Fred jemput aku yah, jam 10 pagi”.
9 Februari jam 9 pagi :
Natali sudah berdandan rapi, dan duduk di beranda rumah.
Jam 10:
Berkali kali Natali mencoba menghubungi ponsel Fredy
Jam 11:
Natali mulai resah, ponsel Fredy ga bisa dihubungi
Jam 11:10 :
Telepon rumah berdering, ternyata itu telepon dari papanya Fredy , mau mengabarkan Fredy mendapat kecelakaan.dan dalam keadaan kritis di rumah sakit. Dengan langakah gontai dan tetesan air mata, Natali pergi menuju rumah sakit. Dan dia mendapatkan Fredy dalam kondisi yang memprihatinkan
Natali duduk diluar ruang gawat darurat selama 8 jam 10
menit. Seorang dokter keluar dengan wajah penuh penyesalan.
(23:53)
Dokter: "Maaf, tapi kami sudah mencoba melakukan yang terbaik.
Dia masih bernafas sekarang tapi Yang kuasa akan segera
menjemput. Kami menemukan surat ini dalam kantung bajunya."
Dokter memberikan surat yang terkena percikan darah kepada Natali
dan dia segera masuk ke dalam kamar rawat untuk melihat Fredy.
Wajahnya pucat tetapi terlihat damai. Natali duduk disamping
pembaringan Fredy dan menggenggam tangan Fredy dengan
erat. Untuk pertama kali dalam hidupnya Natali merasakan torehan
luka yang sangat dalam di hatinya. Butiran air mata mengalir dari
kedua belah matanya. Kemudian dia mulai membaca surat yang
telah ditulis Fredy untuknya.
Dear Natali.....
Satu tahun kita sudah hampir berakhir. Aku menikmati hari-hari
yang kulalui bersamamu. Walaupun kadang-kadang kamu jutek dan
tidak bisa ditebak, tapi semua hal ini telah membawa kebahagiaan
dalam hidupku. Aku sudah menyadari bahwa kau adalah wanita yang
berharga dalam hidupku. Aku menyesal tidak pernah berusaha
untuk mengenalmu lebih dalam lagi sebelumnya. Sekarang aku tidak
meminta apa- apa, hanya berharap kita bisa memperpanjang hari-
hari kebersamaan kita. Sama seperti yang kuucapkan pada bintang
jatuh malam itu di Lembang, Aku ingin kau menjadi cinta sejati dalam
hidupku. Aku ingin menjadi kekasihmu selamanya dan berharap kau
juga bisa berada disisiku seumur hidupku. Natali, aku sangat sayang
padamu.
(23:58)
Natali: "Fredy, apakah kau tahu harapan apa yang kuucapkan dalam
hati saat meniup lilin ulang tahunku? Aku pun berdoa agar Tuhan
mengijinkan kita bersama-sama selamanya.. ..Fredy, kau tidak bisa
meninggalkanku! Hari yang kita lalui baru berjumlah satu tahun kurang sehari! Kamu
harus bangun dan kita akan melewati puluhan ribu hari bersama-
sama! Aku juga sayang padamu, Fredy. Jangan tinggalkan aku,
jangan biarkan aku kesepian! Fredy, Aku sayang kamu...!"
Jam dinding berdentang 12 kali.... Jantung Fredy berhenti berdetak.
Hari itu adalah hari ke 365.....pas satu tahun
Katakan perasaanmu pada orang yang kau sayangi sebelum
terlambat. Kau tidak akan pernah tahu apa yang akan terjadi besok.
Kau tidak akan pernah tahu siapa yang akan meninggalkanmu dan
tidak akan pernah kembali lagi.(mengenang satu tahun meninggalnya Fredy)



by LPH

1 komentar:

Lina Pujaan Hati on 19 Juni 2011 pukul 04.25 mengatakan...

Tap perlu koment.
Kisahku hanya menggambarkan
Betapa aku pernah merasa sangat kehilangan
Selamat jalan fredy
Kasihku senantiasa untukmu

Posting Komentar

 

apa pendapat anda tentang blog LPH ini....

© Copyright 2011. All Right Reserved by Lina Pujaan Hati | Designed by Free Blogger Templates | Premium Wordpress Themes | Coupons Code | Free Icons