Sekawan burung terbang dipetanghari
Gegas hinggap di ranting cemara
Jauh bersautan suara alam
sambut malam kan menjelang
Dini terjaga bangunkan tidurku
Terkenang wajahmu kekasih
Terbayang rupamu nan jelita
Rinduku terpeta dialam cinta
Kurentangkan kompas tekadku
Terdiam diazimut maklummu
Sepadan diri singkir menepi
Menata batas khayalan mimpi
Ke arahmu Mentari hendakku maksud
Akan tujuanku inginkan harap
Nyata terbersit dipelepah mayang
Diri terbilah tiada terbilang
Kembali lantun sianak rimba
Pulang hari bawa berita
Peluh dipundak genggam ditangan
Tangan mencencang bahu memikul
Mentari...
Lelah ku ungkapkan deritaku
Letih ku tuangkan maknamu
Tinggalkan isyarah tanpa arti
Terdiam aku tanpa kata
~~~ooOoo~~~
0 komentar:
Posting Komentar