Gugus bintang gemerlap dimalam cerah kerlipnya membawa anganku membayang wajahmu yang jatuh dipelupuk mataku...
Kini yang kusadari bersamamu sama halnya menggenggam bara api dikedua belah tanganku...
Setara umpama dengan menampal kain yang lapuk...
Jerih dibadan beban dipundak kujalani hari demi hari meniti dititian nan lapuk karena berat beban ditanggung alamat diri binasa....
Semua kini tlah jauh panggang dari api sejauh niatku urungkan hasrat batal janji karena inkar...
Abrasi Cintaku...
Semua tlah mengikis terkikis seperti tebing di tepian sungai karena derasnya air runtuhkan sedikit demi sedikit membentang jarak akhir jurang pemisah antara kau dan aku....
~~~ ooOoo ~~~
0 komentar:
Posting Komentar