Kugenggam mentari dikanan tangan kulepaskan
Berlari memeluk pesona rembulan yang jatuh dilembah
Sejengkal hampir bersandar pada bahumu
Sewindu mati dalam tidur bisuku
Lentera angan yang tertinggal dipulau impian
Marak didermaga asmaraku bertabur aroma magismu
Sayup-sayup sakral nuansa menghisap khidmat membhatin
Teteskan hujan yang jatuh di kaki langit bidadari cinta
Kuncup bunga nan merekah dimusim semi
Bayu yang membawa sejuta rasa melambung ke angkasa
Kunanti tak jemu canda angsa putih bermahkota intan
Saatnya kuingin menyentuhmu
Tak hanya sisa ruang dan waktu yang hanya sejengkal
Terbanglah bidadariku
Terbang bersamaku menuju cahaya gilang gemilang
0 komentar:
Posting Komentar