Anak rambut melambai ditiup bayu
Serpihan kaca yang menusuk kaki, atau
Serbuk indah yang membedaki pelang
i
Sesaat selimut malam membalut hatiku
Jarum detik menghujam dinding bisu
Terkoyak perih tersayat sembilu
Hanya desir melambai dipucuk dahan
Lihatlah Bintang jatuhku
Anak kunci yang menatap abadi
Cermin persembahan sang Dewi
Pada benak kemurnian yang tersenyum di keabadian
Berkibar panji ksatria berjubah emas
Mengejar puteri impian disinggasana sang raja
Pengelana tanpa arah yang tergugah
Tidur terlelap dalam sesatnya khayalan mimpi
0 komentar:
Posting Komentar