Jenuh Yang Mengental

Mengiris sisa angan malam dihelai pelepah mayang
Terkulai setangkai patah shimponi balada senja di pembaringan
Berwadah perak berlimpah ruah kesegala penjuru mata
Impian mentari yang tertidur suri
Bergumpal awan biru turun melandai
Merangkum kesendirian ditepian telaga
Hingga jenuh pekat mengental
Pipi pesolek yang pecah terhempas berderai
Merenung bisu membayang air wajah tirani
Memutih bagai randu tertiup hempasan angin
Terbang jauh setinggi angkasa
Sirna dibalik mega mega
Sesak penat bilik kamar kosong bujang perawan
Seruling patah yang tak lagi berbusana
Rapal aksara memudar tanpa cadar
Tentang secangkup asa tergeletak di balai balai bambu

0 komentar:

Posting Komentar

 

apa pendapat anda tentang blog LPH ini....

© Copyright 2011. All Right Reserved by Lina Pujaan Hati | Designed by Free Blogger Templates | Premium Wordpress Themes | Coupons Code | Free Icons