Tak seindah Purnama

Bandung 12/8/2019 duduk manis di beranda rumah menikmati indahnya bulan purnama dan dinginnya malam walaw harus kuakui dingin mulai menyergap tubuhku menusuk tulang sumsumku tapi indahnya purnama menguatkanku tetap duduk manis menerawang indahnya malam purnama. Sekelebat bayangan hitam mulai mendekati Perlahan mulai menutupi indanya bulan Lamunan menerawang makin jauh mengingat perjalanan kasihku seperti purnama itu yang kini tertutup gelapnya awan hitam aaaaah desahku perlahan berat beban yg aku tanggung Dah hampir membuncah memenuhi relung hati yg terluka dan rasanya akan segera meledak ooo purnama... Kenapa indahmu hanya sesaat memberiku bahagia kenapa cahyamu harus tertutup duka nestapa kenapa keindahanmu harus ternoda Malam makin larut anginpun makin menusuk tulang Akupun mulai beranjak meninggalkan beranda kenangan Menuju singasana malam

0 komentar:

Posting Komentar

 

apa pendapat anda tentang blog LPH ini....

© Copyright 2011. All Right Reserved by Lina Pujaan Hati | Designed by Free Blogger Templates | Premium Wordpress Themes | Coupons Code | Free Icons