PUISI CINTA
bulan dan bintang jadi saksi abadi
tetesan embun di helai daun berduri
puisi cinta yang pernah kau ucapkan
kan tetap kusimpan wlw mungkin telah kau lupakan
musim kemusim datang silih berganti
hari demi hari penantian tak pasti
impian indah musnahlah sudah
tertutup rimbun ilalang
sampai kini masih kunantikan
kasih sayangmu kurindukan
hari demi hari kumerajut sepi
selalu terbayang dirimu
kupercaya pasti suatu hari nanti
kita bersama bahagia
mungkin tak disini didunia ini
kelak mungkin dikehidupan nanti yang abadi
( puisi ini kudedikasikan buat seseorang yg pernah hadir dalam kehidupanku
yg pernah memberi kebahagiaan untukku walau sesaat
disini aku kan selalu mengenangmu
dan akan slalu menyimpan memory indah tentangmu )
Enjoyed reading? Share this
0 komentar:
Posting Komentar