Matahari dan Matahatiku


Matahari...
Berdiriku dikhatulistiwa
Meniti hari menanti sang kekasih
Resah atmosfir cinta kurasa
Gelisah nafas asmara dahaga

Matahari...
Kau tiba direntang waktu beri kehangatan
Panas melegak gelora asmara
Terik sengat membuih jiwaku
Terbakar api cintamu

Matahati...
Lembah kalbuku nan putih
Lurah dan tebingnya jiwaku
Barat dan Timur sukmaku
Utara dan Selatan ragaku

Matahari dan Matahatiku...
Suar tetap petunjuk lautan
Tanamkan pancang kuatkan diri
Sejatinya insan gilang gemilang
Aku masih disini....

Matahari dan Matahatiku...
Hilir biduk kuberkayuh
Hulu bersampan kumelabuh
Muara kumenanti
Samudara kuarungi

Matahari dan matahatiku...
Harapku tinggalah kenangan
Berbalut angin derita
Derita menunggu jawabmu
Dan
Aku tlah berlalu...

~~ooOoo~~

Kubersimpuh


Dipunghujung kerinduanku
Terdengar panggilan jiwa
Insyaf hati rebahkan diri
Sujud ku disejadah putih

Kubersimpuh...
Bersimpuh di Kuasa Mu
Kuasa atas segalanya-galanya
Kuasa atas Daya dan Upaya
Hidupku dan matiku

Kubersimpuh...
Saung tua beratapkan daun jerami
Gambar lukisan diri papa dan hina
Menyentuh asa dan harapku
Ku panjatkan doa ampunan
Pada Mu Illahi Rabbi

Kubersimpuh..
Dengan segala kerendahan
Bertobat insan di jalan Mu
Menuju cahya Ma'rifat Mu
Maha Pencipta

~~~ooOoo~~~

Kamis pagi 28 april 2011 Jam 01:00


Aaaaaaahhhh.......
Masih ngantuk,jam brapa sih????
Oh jam 00:40..pantesan
Kayanya masuk selimut enak nih.
Tapi....
Aku tersentak kaget
Aku ingat ada bola nih kayanya
Ku cari remot tv....
Wadoooooh kmana yah ko ngilang????
Ku aduk aduk tempat tdurku.
Ya Tuhan remot kmana sih.??
Kalo ga ketemu alamat kaki olah raga ....
Remoooooooot kamu kemana sih
Aaahhhhhhhhhh........

Rabu Pagi 27 april 2011 Jam 07:00


Paginya dingin banget
Aku tak kuasa keluar dari selimut
Uh....... Badan makin meriang
Ada panas ada dingin

Kulihat jam di meja
Jam 7:00 pagi
Kenapa masih dingin
Harusnya mentari dah muncul
Harusnya dah terasa hangat

Perlahan aku turun dari tempat tidur
Ku tengok keluar jendela
Pantes dingin....
Ternyata hari mendung
Kututup kembali jendela kamar
Masuk lagi kedalam selimut ah
Dingiiiiinnn.......

bundaku


Aku yang terlahir didunia ini....
Dengan ketulusan kasih dan sayangmu...
Karena ke Ikhlasan cintamu...

Berputar mentari iringi senja...
Ku abdikan jiwa ragaku padamu...
Panjatkan Do'a kehadirat Mu Illahi Rabbi...
Tuk terangi Cahaya hidupku..

Tiada indah karyaku seindah hanyalah kepadamu...
Tiada sempurna baktiku hanyalah padamu...
Tiada kekal cinta abadiku hanyalah padamu...
Engkaulah cinta sejatiku...

Bunda....
Ampunilah dosa dan salah anandamu ini...

Bunda....
Maafkanlah atas segala khilaf dan naifnya anandamu ini...

Haus diriku akan kasihmu...
Gontai jalanku tanpai ridhomu...
Engkaulah cinta sejatiku.....
Engkaulah belahan hatiku...
Hingga akhir hidupku...

Untuk Bunda Ku Tercinta, Terkasih dan Tersayang...

By : Anandamu....

Kebekuan Cinta


Lee kini dirimu...
Berjalan tanpa arah...
Berlayar tanpa haluan...

Mengejar kasih dan sayangmu...
Meniti Impianmu...
Mencintai Pujaanhatimu...
Merindukan Permatahatimu...

Mencurahkan dengan sepenuh hati...
Berkorban dengan ketulusanmu...
Dan berjuang dengan keikhlasan...

Lee kini dirimu...

Kan terluka kerikil tajam...
Kan karam dihempas gelombang...
Kan tumbang diterjang badai...
Kan hangus terbakar matahai....

Diriku yang mencintaimu

andaikan aku

Andaikan aku sendiri mo kah kamu temaniku...

Andaikan aku menangis mo gak kamu menghiburku...

Andaikan aku jauh mo gak kamu mendkatiku...

Andaikan aku jadi kasih mu mo gak kamu gak duakan ku...

Andaikan aku marah mo gak kamu tersenyum...

Andaikan aku sakit mo ga kamu sembuhkan aku...

Lina

: Eluh bawel banget sehhhhh... belum apa apa dah banyak mo nya...
Nyantaiiii Bro... nyantai...
xixixixi...

Mentari Tenggelam Di Ufuk Senja


Tertegun sejenak diriku seketika...
Tatap tengadah diterik siang sang mentari...
Sinarmu silaukan mata hati dan bhatinku...
Kau pancarkan cahaya pesona kesombonganmu....

Mentari....

Pantaskah kau miliki keanggunanmu...
Patutkah Kau tebarkan pesonamu...
Mampukah kau tundukan hatimu
dan Bisakah kau mengerti arti hidupmu...

Mentari...

Diriku yang tengah melata diatas dunia fana ini...
Hina tanpa makna dan arti bagimu...
Semua tiada yang kumiliki dan kupunya...
Hanya berjalan dengan Kebenaran dan Kehendak Nya...

Mentari...

Tiada yang kekal dan abadi di dunia ini...
Semua hakikatnya bersujud dengan segala Qodrat dan Iradah Nya...
Semua kan terseleksi alam dengan sempurna dari Yang Maha Kuasa...

Mentari...

Tanpa daya semua kuserahkan kepada Nya...
Dalam perjalanan hidup yang fana ini waktu demi waktu kan terlewati....
Jauh di Ufuk sana diujung senjapun kan meredup sinarmu....

Sirna bersama datangnya malam....

Mentari...

Kau adalah saksi atas perbuatanku...
Kau adalah saksi atas tingkah lakuku...
Sadarkan aku atas lalaiku...
Sadarkan aku atas dosa-dosaku...

Jangan kau padamkan sinarmu sebagai petunjuk jalanku...
Tuk menggapai Ridho Nya...
Jangan biarkan aku tersesat...
Dalam kegelapan tanpa sinarmu...

Figura Tanpa Lukisan


Didalam relung hatiku yang teramat dalam...
Tersimpan utuh ber Giga Byte kenangan bersamamu...
Memory itu jelas nampak indah tanpa hablur...
Terkombinasi dengan paduan peristiwa yang sempurna....

Lee, File Accepted...

Telah kucoba me searching dirimu disini...
Tepat pada keinginanku dirimu bersamaku....
Kucoba tetapkan hati untuk selalu on time...
Dalam suka maupun duka...

Lee, File No Viruses...

Detik demi detik kulalui...
Menit demi menit kulewati...
Jam, hari dan bulan selalu bersamamu....
Setahun tlah berlalu tersentak diriku...

Lee, Hiden File... 

Kini kegelisahanku temani hari-hariku...
Bersama kesunyian ku paksa tuk tersenyum...
Kunyanyikan syair dan Song Memories...
Diriku tlah hampa....

Lee, File Not Found....

Seutas hasrat...
Seikat keinginan...
Sekilas kenangan...

Lee, dirimu bagaikan Figura tanpa Lukisan....

Accses Error...

Menanti Cinta Seribu Tahun Cahaya


Lina, Resahmu bagaikan :

Serumpun pohon yang tumbuh namun bagaikan tak berakar kebumi dan tak berpucuk kelangit...

Lina, kutahu dirimu tergantung ditengah keduanya tanpa kepastian itu...

Lina, Hapuslah resah dan gelisahmu...
Kini apa yang kau rasakan kurasakan jua...
Kita jalani bersama merajut waktu demi waktu seiring datangnya senja..

Lina, Diantara keduanya itu cahyamupun semakin bersinar gemerlap menembus ketidakpastian...
Memutus keresahan hatimu yang tak berarti...

Lina, Diujung cakrawala ini diriku menantimu...
Temani dirimu tuk bersama disisiku selamanya...
Meskipun Cinta yang kunanti Seribu Tahun Cahaya...

My Dear, I Miss You To Night


Lina, Kau tuliskan pesan singkatmu ke Mail Box ku yang bertuliskan...

"My Dear, I Miss You To Night..."

Diriku terkejut, tersentuh akan kesendirianmu segera ingin memelukmu...
Kutahu dirimu, kutahu hatimu...
Dan kutahu segala galanya tentang kamu...

Dan Kubalas

"Lina Yank The Honest, Maaf Aku Tak Bisa"

Lonnnelllllyyyy...
Bangggggeeeeeettttt...
Don't sleep away this night my babyyyyyyyyy....

Dipuncak Picasso dan Night Club


Lina, Kau dentingkan jemarimu diatas piano ini, mengalunkan nada nada Romantic Classic nan merdu....

Kuayunkan langkah mendekatimu duduk bersandar dibahumu, kau menoleh dan menciumku dengan kehangatan nan syahdu...

Rasuki hatiku berbunga asmara...

Ditempat kubersandar dibahumu inilah gumam kudengar suaramu dengan dentingan nada kau berucap lirih ketelingaku...

"Picasso.... Picasso..."
dan dirikupun tersenyum....

Lee, tak sebanding dengan ketulusan dan kejujuranmu masih kuayunkan jua langkah pengkhianatanku menguyun ringan tanpa pedulimu lagi dimana hasrat keinginanku terpenuhi...

Berganti gaundan gemerlapnya semua kepalsuan berdentum dengan nada-nada keras yang menghantam hati pekakan telingan...

"Night Club... Ya Night Club"

Lina, kugapai semua ini sirnakan dan abaikan sepotong pesan permintaanmu tanpa kuindahkan lagi...
Kuraih semua kegembiraanku disini dengan benang-benang dan jala asmaraku...
Memeluk, memikat dan berdansa dengan selain dirimu mengikuti irama hartiku...

Dan Lina, dikerling mataku nampak bersandar seraut wajah duduk menyudut dengan wajah tersenyum bercahyakan dengan redup temaram...
Bagaikan diriku tersambar petir oleh senyum yang taklain adalah senyum dirimu...
Selekas itu ku menghampirimu...
dan nampak olehku dengan senyummu itu kau berucap...

"Akulah Lina Yank Tersenyum mencoba tuk tersenyum dengan apapun yang akan terjadi dalam hidupku"

Jalani hidupmu dan gapailah kebahagianmu bila itu yang kau inginkan...

"Good Bye My Lover"

Lina Yank Kisah Sang Pujangga


ina...
Senja tlah berganti malam kugoreskan Tinta hatiku diatas peraduan bisu...

Untuk mu dari lubuk hatiku yang jauh dan teramat dalam tlah kucurahkan segala isi hatiku...

Dalam kisah perjalanan hidupku yang panjang ini tlah juga kuhayati semua arti dan maknamu bagiku...

Lina...
Engkulah tempat pelipur laraku disaat diriku dikesunyian..
Dikaulah permata hatiku yang kusayangi tiada lain...
Tanpa kawan maupun teman mengerti tentang diiku...

Hanya engkaulah setia temani dalam suka dan duka ini...

Lina...
Jangan biarkan diriku terluka dengan segala kenangan pahit yang tak berarti...

Semua telah terjadi dan berlalu bagaikan embun pagi sirna bersama datangnya sang surya.....

Rembulan Menangis Dipucuk Flamboyan

Kala senja bergantikan malam, mentari meredup lelap diperaduan manja...
Duduk bersandar dirimu di pangkal Flamboyan berdaun rindang dan berbunga...

Lagukan sayup-sayup pekik serangga malam temani lamunanmu...
sesekali itu pula bunga flamboyan jatuh diujung kakimu...

Lina...
Kunampak dirimu jauh menatap rembulan malammu...
Menari-nari diatas kerinduanmu...
Kisahkan kasihmu yang terlupakan...

Lina...
Kau hembuskan nafas panjangmu...
Kau pejamkan mata sendumu...
Seiring bersama cahya rembulan nan jatuh di wajahmu...

Lee...
Tanpa isak berderai air matamu...
Nan tak kuasa menahan sedih dan pilu...
Perjalanan panjangmu nan berliku sesali kesendirianmu...

Lina...
Kulihat dirimu nun jauh diatas sini...
Dibalik dedaunan dipucuk Flamboyan kusaksikan kesenduan dan kesendirianmu...

Larut bersama kesendirianmu diriku menangis bersamamu...

Lina

...
Kupancarkan seberkas cahaya rembulanku dan kuhapus awan kelabu diwajahmu...

Kau tersenyum...
Senyum yang tegar setegar karang dihempas gelombang...
Senyum yang kokoh sekokoh gunung diterpa angin badai...

Senyum rembulanmu kini tlah berpijar terang benderang bak purnama...

Lina, I Hate You...


ina Kau Tahu :

Aku, Teramat benci denganmu...
Aku, Sangat Cemburu denganmu...
Aku, Bener bener Kezel dengan mu...

Lina : Mengapa ?...

Karena Aku kau biarkan begini...
Sebab Aku kau telantarkan sendiri..
Aku ingin menjadi dirimu...
Aku ingin seperti hidupmu...

Lina : Kenapa bisa begitu ?

Mungkin aku sakit...
Ya.. sakitku karena terinfeksi dan terkontaminasi virus cintamu..

Oh My God.... Linnaa...
" I'm Falling In Love With You"

:-) Keep Yours Smile My Angel....
Cicicicici....

Dibalik Kesedihan


ina, Detik saat ini yang kulalui diriku teramat resah...

Gelisah tanpa arah kian tak menentu...
Rindu dendam ku tanpa akhir...
Lina, pada siapakah lagi ku harus curahkan semua ini... ?

Lina, senyummu yang kau tutupi luka itu semakin menyayat jantung dan hatiku...

Lina, termenung ku ditempat suci ini panjatkan Doa...

"Tuhan kuatkanlah hatiku...."

By : Your Dear...

MY "ANGEL LINA" YANK TERSENYUM

Angel Lina, Disinilah kutemukan hatimu yang tengah bersemayam dipuncak Mahameru berselimutkan bunga-bunga es teramat dingin berkabut dan membeku...


gel Lina, Cahya redup menyinari latar hatimu yang terlelah dan teramat pucat pasi berdenyut lemah tanpa daya enggan tuk hidup.....

Angel Lina, Keceriaanmu dahulu yang merah merona bagaikan saga berkilau tebarkan pesona impian menyebarkan semerbak aroma kedamaian, kejujuran dan ketulusan kini berganti dengan nestapa....

Akulah Angel, yang tengah menyinari redup cahya murammu agar berganti kilau sempurna menembus cakrawala dan alam maya ini...

Akulah Angle, Yang sedang mendekap rasa dinginmu tuk tebarkan kehangatan luluhkan kabut dan kebekuan hatimu agar Kecerianmu menggetarkan seluruh angkasa...

Akulah Angel, Yang telah memeluk dan menciummu sirnakan kelelahan dan keletihanmu agar hatimu berdenyut hidup laksana air yang mengalir bergemuruh deras melintas sungai ke samudra luas....

Angel tersentak... dalam dekapan ketulusan itu telah berdenyut hangat, merah dan bersinar... hati itu teleh sempurna menjelma menjadi sosok putih bercahya dengan kedua sayapnya...

Angel terpejam mencium kembali wangi semerbak yang tiada tara mendekat rapat dengan mata terpejam...
Dengan perlahan Lee mengangkat kedua belah kelopak matanya dan persis dihadapan wajahnya...

Terdengar suara dibibir mungil bergayut senyum keindahan dengan aroma nafas ketulusan berucap...

"Terima Kasih Sayangku Angelina"

"Akulah Bidadarimu Yank Tersenyum itu"
Angel mengecup dengan ketulusannya... dan berbisik..
"Keep Your Smile My Angel..."

Cihuuuuy... Angell Pacaran …ya temen temen..
Temen temen jgn cakit ya...
ini My Angelnya Lina...
Bhetadine sepak sama tissue sekardus dah Lee ciapkan nih... xixixixixi...

Cinta LPH Yank Kandas Di Gurun Sahara


!--[if gte mso 9]>
LPH, telah kau lewati waktu demi waktu di gurun sahara yang tandus ini...

LPH, bersamamu ku dambakan sirnanya kadahagaan, kedahagaan yang tak pernah berujung dan bertepi...

 LPH, Masihkah kau terus berlari mengejar bayang bayang fatamorgana merayap kesana kemari tiada kepastian...

LPH, kau berharap tuk temukan seteguk air hilangkan kedahagaanmu tuk berbagi bersamaku...

LPH, Luluh tubuh dan jiwamu diterik matahari...

Lebur diri dan hatimu terpanggang panasnya gelora angin gurun...

LPH.....
Bentukmu adalah bentukku..
Rasamu adalah rasaku...

Wujudmu adalah wujudku...

LPH, tahukah kau yang membedakan kita...

LPH, Udara yang kuhirup sama sepertimu sesakkan dada...

Waktu yang ku laluipun sama terasa lambat dan menjenuhkan...

 LPH, jarakmu dan jarakku yang memisahkan kita...

LPH, digurun ini kandaslah sudah angan angan mu bersama angin gurun...
LPH, Dan kaupun menutup lembar cerita hidupmu... Linaaaaaa.......aaaaa...
Aaa.....aaa...aa...a...

Uhux.. uhux..

filsafat buat Lina Pujaan Hati



Dalam nasehetnya itu...

Om "Pythagoras" berkata kepada  LPH :

 LPH "Jangan sekali-kali kamu percaya pada kasih sayang yang datang tiba-tiba karena dia akan meninggalkanmu dengan tiba-tiba pula."

LPH : "Iya Om.. Tapi  LPH Cinta dia... cayank dia om... gimana duuuunk om phyta ? xixixixi...

dan  LPH Om "Phytagoras "mo nasehati kamu lagi :

 LPH, "Pukulan dari sahabatmu lebih baik daripada ciuman dari musuhmu"

LPH : "Lho.. Om koq gitu... Iya juga deh Om Phyta... Tapi nih  LPH dah dipukul temen-temen Lee sampe benjol and bengep seminggu ga cembuh cembuh..." :-\

Sesaat tak berapa lama berselang datanglah Om "Plato"...

Om "Plato" berkata kepada LPH :

 LPH "Jangan engkau berteman dengan orang jahat karena sifatmu akan mencuri sifatnya tanpa engkau sadari..."

LPH : "Ehhh... Om Plato Lee gak pernah nyolong koq... apalagi nyuri.. swuerrr.. malah dipukulin temen Lee gak nangis koq... "

Beberapa saat kemudian LPH bengong...

"Akkkhhhhh.... Om Edan Lee gak ngerti nih maksudnya"....

"Ooooooyyyy... temen temen nih pukulin  LPH aja deh..."

"Adoooow.... jangan keras keras duuunk... cakit nihhh... Pleaaazz"

Xixixixixi...

kumenunggu



 Kutatap layar lcd itu....                                         
Kuberharap ada pesan masuk.....
Kutunggu...
Dan trus kutunggu.....
Satu menit....
Dua menit....
Lima menit....
Sepuluh menit....
Setengah jam.....
Satu jam....
Tiga jam....
Lima jam....
Ku masih trus menunggu pesan itu datang......
Ku ingin menghubungi.....
Namun....
Apa daya yg ga pasti....
Akhirnya layar lcd itu menyala....
Betapa ku bahagia....
Walau Cuma beberapa kata....
Itu sangatlah bermakna....
Namun....
Pesan itu kembali sirna....
Kembali kutermenung seorang diri....
Tanpa tahu apa yg akan terjadi....
Tapi pesan itu tetap akan kutunggu....
Walaupun waktu cepat berlalu.....
Ku tahu engkau lagi bahagia....
Ku tahu engkau lagi gembira...
Ku tak ingin mengusik kebahagian mu...
Ku tak ingin merusak kesenangan mu...
Karena sanubariku mengatakan.....
Engkau lagi jatuh cinta....
Engkau lagi dirundung asmara....
Engkau lagi di kurung suka.....
Dengan trus berpetualang.....
Engkau trus gembira....
Engkau terus bahagia....
Engkau unya gairah hidu....
Ku hanya bisa berdoa....
Dalam sujudku kusebut namamu...
Dalam doaku kusetakan namamu....
Agar engkau terus bahagia n gembira....
Karna ku tega melihatmu berduka...
Ku tak tega melihatmu merana....
Ku ta mau dirimu terluka....
Lelah perjalanku kutempuh seorang diri....
Hujan dan badai ku arungi....
Akhirnya kusampai...
Namun lagi lagi sepi yang menghampiri....
Kupejamkan mata....
Kubayangkan engkau menyambutku...
Kubayangkan engkau memelukku...
Kubayangkan engkau mengucakan “yank”....
Masih tengian ditelingaku....
Suaa lembutmu...
Suara manjamu....
Suaa tawamu....
Oh....
Astagfirallahahadim.....
Itu semua hanya angan....
Itu semua hanya lamunan...
Itu semua jauh dari kenyataan...
Kuhanya bisa memandang selembar fotomu...
Kuhanya bisa memegang gambamu....
Dan kuhanya bisa mencium potret dirimu

angelina


Terang bersinar purnama malammu...  Bercahya Indah penerang hatiku... Terukir dalam prasasti Asmara... Antara Kau dan Aku... Berlafadzkan ketulusan dan kesucian cinta... Ungkapan rasa hasrat tuk saling bersama... Tersenyum rembulan malu bermakna ketulusan... Isyarahkan seiya sekata... Dirimu.... Diriku.....Tak kan ingin pernah terpisah ruang dan waktu... Tak kan lekang karena Panas dan hujan... Tak kan goyah karena ombak dan badai... Tak kan runtuh karena termakan usia.... Demi Cintaku dan Cintamu.... Disini di lembar putih ini sebagai duta atas dirimu dan diriku... Makna ungkapan jiwamu dan jiwaku...

andaikan aku


Andaikan aku sendiri mo kah kamu temaniku...

Andaikan aku menangis mo gak kamu menghiburku...

Andaikan aku jauh mo gak kamu mendkatiku...

Andaikan aku jadi kasih mu mo gak kamu gak duakan ku...

Andaikan aku marah mo gak kamu tersenyum...

Andaikan aku sakit mo ga kamu sembuhkan aku...

Hanya 1 % Yang Kumiliki Tak Lain


Terdampar dibumi fatamorgana ini...
Panas dan gersang matahari telah kulalui...
Pasang surut lautan tlah kuarungi...
Siang malam waktu tlah kujalani...

Takkan pernah ada ingin padaku..
Takkan pernah ada hendak padaku..
Takkan pernah ada harta padaku..
Takkan pernah ada apapun padaku..

Mungkin diriku tak bisa...
Mungkin diriku tak dapat...
Mungkin diriku tak mampu...
Mungkin diriku tak sanggup...

Arungi Samudra Bahtera...
Mendaki Puncak Gunung..
Mengejar Matahari...
Menggapai Rembulan...

Janganlah kau rampas 1 % ku ini..
Janganlah kau hina 1 % ku ini...
Karena ia hidup dan matiku...
Karena ia hati dan nyawaku..

Setiap Awal Pastikan Berakhir....
Awal kebaikan tuk tujuan Akhir yang baik...
Seputih kapas sebening mutiara...
Semua kupasrahkan pada Nya..

Karena yang ada padaku hanya 1 % tak lain..

Kebekuan Cinta

Lee kini dirimu...
Berjalan tanpa arah...
Berlayar tanpa haluan...

Mengejar kasih dan sayangmu...
Meniti Impianmu...
Mencintai Pujaanhatimu...
Merindukan Permatahatimu...

Mencurahkan dengan sepenuh hati...
Berkorban dengan ketulusanmu...
Dan berjuang dengan keikhlasan...

Lee kini dirimu...

Kan terluka kerikil tajam...
Kan karam dihempas gelombang...
Kan tumbang diterjang badai...
Kan hangus terbakar matahai....

Diriku yang mencintaimu

kerinduan cinta

Kelelahan pejamkan mataku...
Tidur bersama kepedihan...
Berbungakan mimpi pilu...
Diriku terlena....

Lee...
Kau terdiam seribu kata...
Tergigit lidahmu dengan makna...
Isyaratkan arti kesunyianmu...
Diriku membeku...

Arrrrrrrrrrrrrrgggggghhhhh...

Kenapaaaaaaaaaaaaaaaa...
Mengapaaaaaaaaaaaaaaa..

Tak kutemukan jawaban darimu...

cinta tak harus memiliki


Kadang hati menangis mengenangmu
Kadang hati tersenyum mengingatmu
Kadang aku terenyuh kala merindumu

Harus kemana aku bawa kerinduan ini
Sedang dirimu tak mungkin aku miliki
Sedang cintamu tak mungkin aku gapai lagi.?????
 

apa pendapat anda tentang blog LPH ini....

© Copyright 2011. All Right Reserved by Lina Pujaan Hati | Designed by Free Blogger Templates | Premium Wordpress Themes | Coupons Code | Free Icons